Kreativitas anak bangsa memang tidak bisa terbantah lagi. Ini terbukti dengan telah banyaknya penemuan anak bangsa yang sangat berguna, terutama dalam bidang teknologi ramah lingkungan. Penemuan-penemuan mereka juga tidak hanya mendapat apresiasi dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Penasaran apa saja penemuan anak bangsa yang membanggakan? Simak 4 penemuan teknologi ramah lingkungan karya anak bangsa berikut ini.
1.
Lampu Seumur Hidup
Siapa
yang menyangka sebuah bakteri dapat bermanfaat sebagai salah satu teknologi
ramah lingkungan. Salah satu contoh nyata yang dapat Anda lihat yaitu
terciptanya karya terbaik dari tiga orang mahasiswa dan mahasiswi Universitas
Brawijaya, Malang. Elok Fitriani Tauziat, Nurhasna Fauziyyah, dan M. Alfian
Arifin memanfaatkan ilmu mereka di bangku kuliah jurusan Perikanan dan Ilmu
Kelautan dengan menciptakan teknologi ramah lingkungan untuk mengatasi krisis
energi listrik.
Dengan
menggunakan Bakteri Bioluminescence dan alat Biolie, cahaya yang dihasilkan
mencapai 10.68 watt untuk menerangi sebuah ruangan hingga 68 meter. Untuk dapat
menggunakannya di rumah, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu melalui internet
secara teliti karena bakteri yang harus Anda gunakan adalah bakteri pada tubuh
cumi-cumi. Lampu seumur hidup akan bertahan lama jika Anda bisa merawatnya
dengan memberikan bakteri tersebut nutrisi berupa sayuran yang sudah
difermentasi. Tertarik untuk memilikinya? Atau Anda siap menciptakan sebuah
teknologi ramah lingkungan sendiri?
2.
Kompor Hidrogen
3.
Lemari Es Tanpa Listrik
4.
Motor Listrik Buatan anak
Bangsa.
Seiring berjalannya waktu, Indonesia mulai
memiliki kemampuan dalam mengembangkan teknologi ramah lingkungan yang
inovatif. Brand Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS) menambah deretan karya
anak bangsa yang patut dibanggakan. Anda bisa memesan motor listrik ramah
lingkungan ini secara online melalui websitenya karena akan diproduksi secara
masal pada tahun 2018, dan akan diluncurkan secara resmi pada tahun 2019.
Dengan kapasitas baterai 5.000 wh atau 5kWH, motor listrik ini bisa menempuh 80
hingga 100 km setelah melakukan pengisian baterai selama empat jam. Para
pembuat teknologi ramah lingkungan yang juga adalah mahasiswa Institut
Teknologi Sepuluh November, berhasil membuktikan bahwa Indonesia memiliki
peluang dalam melakukan inovasi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar